Post by dixie on Nov 26, 2009 10:25:23 GMT 7
SAMARINDA--MI: Jajaran TNI segera membangun pangkalan udara di Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), yakni bertujuan untuk mengantisipasi berbagai masalah pada kawasan yang berbatasan langsung dengan Serawak dan Sabah (Malaysia) itu.
"Berau ditetapkan untuk pembangunan pangkalan udara TNI, yakni karena dekat dengan Malaysia Timur serta untuk lima daerah (kabupaten dan kota di Kaltim) posisinya berada di tengah," kata Komandan Korem 091/ASN Kolonel Inf Musa Bangun di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (25/11).
Persiapan pembangunan pangkalan udara yang terdiri dari satu skuadron itu kini sudah memasuki tahap pembebasan lahan. Sementara itu pelaksanaan pembangunannya direncanakan awal 2010 dengan target bisa terealisasi 2014.
Menurutnya bahwa target tuntas 2014 itu termasuk pengadaan 16 helikopter untuk pertahanan.
Sedangkan dana untuk pembangunan pangkalan dan pengadaan 16 helikopter itu oleh pusat yang dialokasikan dalam APBN.
"Di pangkalan udara tersebut nantinya ada satu skuadron. Dalam satu skuadron itu tedapat 16 helikopter pertahanan. Selain untuk pertahanan, helikopter itu juga dimanfaatkan untuk patroli di kawasan perbatasan yang panjangnya 1.038 Km," katanya.
Perbatasan selama ini dikenal sebagai daerah paling rawan berbagai tindak kejahatan yang merugikan negara antara lain pencurian ikan, penjarahan hutan, penyelundupan serta ancaman terhadap kedaulatan RI.
"Hal itu terjadi karena wilayah yang dikawal terlalu luas, dengan kondisi infrastruktur perhubungan sangat memprihatinkan," imbuh dia.
Satu-satunya alat transportasi yang efektif di kawasan itu hanya pesawat helikopter, hal itu menjadi alasan utama untuk membangun pangkalan udara. Ia memaparkan bahwa diharapkan dengan dukungan pangkalan udara tersebut maka TNI bisa lebih baik mengawasi kedaulatan RI di kawasan itu yang luasnya 57.731,64 Km2. (Ant/OL-03)
sumber: www.mediaindonesia.com/read/2009/11/25/107989/17/1/TNI-Segera-Bangun-Pangkalan-Militer-di-Kaltim
*****************
menarik nih....... ;D
"Berau ditetapkan untuk pembangunan pangkalan udara TNI, yakni karena dekat dengan Malaysia Timur serta untuk lima daerah (kabupaten dan kota di Kaltim) posisinya berada di tengah," kata Komandan Korem 091/ASN Kolonel Inf Musa Bangun di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (25/11).
Persiapan pembangunan pangkalan udara yang terdiri dari satu skuadron itu kini sudah memasuki tahap pembebasan lahan. Sementara itu pelaksanaan pembangunannya direncanakan awal 2010 dengan target bisa terealisasi 2014.
Menurutnya bahwa target tuntas 2014 itu termasuk pengadaan 16 helikopter untuk pertahanan.
Sedangkan dana untuk pembangunan pangkalan dan pengadaan 16 helikopter itu oleh pusat yang dialokasikan dalam APBN.
"Di pangkalan udara tersebut nantinya ada satu skuadron. Dalam satu skuadron itu tedapat 16 helikopter pertahanan. Selain untuk pertahanan, helikopter itu juga dimanfaatkan untuk patroli di kawasan perbatasan yang panjangnya 1.038 Km," katanya.
Perbatasan selama ini dikenal sebagai daerah paling rawan berbagai tindak kejahatan yang merugikan negara antara lain pencurian ikan, penjarahan hutan, penyelundupan serta ancaman terhadap kedaulatan RI.
"Hal itu terjadi karena wilayah yang dikawal terlalu luas, dengan kondisi infrastruktur perhubungan sangat memprihatinkan," imbuh dia.
Satu-satunya alat transportasi yang efektif di kawasan itu hanya pesawat helikopter, hal itu menjadi alasan utama untuk membangun pangkalan udara. Ia memaparkan bahwa diharapkan dengan dukungan pangkalan udara tersebut maka TNI bisa lebih baik mengawasi kedaulatan RI di kawasan itu yang luasnya 57.731,64 Km2. (Ant/OL-03)
sumber: www.mediaindonesia.com/read/2009/11/25/107989/17/1/TNI-Segera-Bangun-Pangkalan-Militer-di-Kaltim
*****************
menarik nih....... ;D