|
Post by priyono on Aug 11, 2009 11:43:58 GMT 7
Dari pengamatan berita-berita selain DENSUS 88 yang langsung di Kapolri, ada juga Densus di tingkat Polda.
Mohon pencerahan....karena saya pribadi ada beberapa poin :
1.Soal anggaran densus tingkat Polda,karena satuan ini khusus bagaimana soal pendanaan untuk latihan, pembelian alat/sarana latihan dsb? apabila di tiap Polda sarana latihan dan juga dana anggaran timpang dikhawatirkan mempengaruhi kualitas anggota.
2.Soal kualitas, semakin banyak anggota dikhawatirkan akan mengurangi kualitas kemampuan anggota.
3.Soal Koordinasi dengan TNI di wilayah, di tingkat Kodam sudah ada juga satuan Gultor di bawah Yonif Raider.
terima kasih...
|
|
ranger
Angkasa members
Posts: 391
|
Post by ranger on Aug 11, 2009 14:03:09 GMT 7
Gak ngerti blas mas hehehe
|
|
|
Post by raceth on Aug 11, 2009 14:13:42 GMT 7
coba ada pihak polri ug bisa jawab
|
|
|
Post by cakrabyuha on Aug 11, 2009 17:53:56 GMT 7
Coba tak Jawab yah, tentunya sebatas pandangan orang awam :
1. Kayaknya neh, Densus 88 memang disiapkan disetiap Polda di seluruh Indonesia, lain dgn Gegana yang dibawah Mabes Polri. Soal Anggaran operasional Densus juga mungkin aja ada dana khusus, karena salah satu alasan densus dibentuk menjawab perang global melawan teroris. Kalau kita liat perlengkapan personal anggota densus, mungkin bisa kita jawab sendiri kali yah. Sarana Pelatihan Anggota Densus itu setahu saya sih terpusat, baru setelah jadi disebar ke setiap Polda. Karena konon katanya, sangat ketat dan rahasia tempat pelatihannya
2. Kalo soal Kualitas, kayaknya sih terjamin yah, karena kan terpusat
3. Mungkin sih pembagiannya ada, kalo misalnya sudah menyangkut Pertahanan, misalkan kalo sdh ada unsur ancaman ke Simbol2 Negara, misalkan : Preiden, Istana, Obyek2 Strategis spt LAPAN, PTDI, dll, Lanud, Lanal, Bandara Utama, Ancaman ini atau Lawan Teror ini akan diambil alih TNI
4. Tapi itu semua baru sebatas pandangan ajah, setelah baca koran, liat TV, ulasan para ahli, coba untuk menyimpulkan, mudah2an salah, jadi biar kita sama2 mempelajari bagaimana mestinya.
|
|
aries
Angkasa members
Posts: 636
|
Post by aries on Aug 12, 2009 20:44:29 GMT 7
kalo setahu sy...
Densus di tingkat Polda secara kuantitas kekuatannya sangat kecil. hanya berjumlah belasan saja. mereka lebih banyak berperan sebagai intel... jadi lebih mirip serse. kalo mereka menemukan indikasi teroris, baru minta back up Brimob ato densus pusat. seperti yang terjadi di temanggung...
|
|
|
Post by raider on Aug 28, 2009 11:19:51 GMT 7
Dari pengamatan berita-berita selain DENSUS 88 yang langsung di Kapolri, ada juga Densus di tingkat Polda. Mohon pencerahan....karena saya pribadi ada beberapa poin : 1.Soal anggaran densus tingkat Polda,karena satuan ini khusus bagaimana soal pendanaan untuk latihan, pembelian alat/sarana latihan dsb? apabila di tiap Polda sarana latihan dan juga dana anggaran timpang dikhawatirkan mempengaruhi kualitas anggota. 2.Soal kualitas, semakin banyak anggota dikhawatirkan akan mengurangi kualitas kemampuan anggota. 3.Soal Koordinasi dengan TNI di wilayah, di tingkat Kodam sudah ada juga satuan Gultor di bawah Yonif Raider. terima kasih... 1. belum tahu karena gk pernah dirilis selama ini. yang jelas, pada awalnya kan densus itu dibentuk di tingkat mabes polri, plus beberapa polda besar. rencana idealnya di tiap polda paling tidak memang akan dibentuk densus. memang jadi agak kontradiktif dengan nama densus, yang mestinya berpersonel tidak banyak tapi well trained dan well armed. yang agak bikin confused, dalam setiap pemeritaan terkait teroris selalu disebutkan bahwa tim densus yang menangani. beberapa malah menyebut tim densus mabes polri. apakah benar yang diturunkan di pelosok sekalipun adalah tim densus 88 mabes polri? atau tim densus 88 dari polda terdekat? lebih membingungkan lagi seperti dalam penyergapan di temanggung, tampak tidak hanya tim densus 88, tapi ada gegana, brimob, dll. special ops jadi tidak begitu tampak lagi. 2. seperti telah disebtukan, pasukan khusus idealnya tidak terlalu banyak. tapi dilatih terus atau regenerasi dengan jumlah yang tetap. kalo di taipur kostrad itu, katakanlah dipertahankan satu kompi, atau katakan empat peleton. ini pun rasanya udah cukup banyak juga. nah di kodam itu juga ada "pasukan khusus" macam taipur, namanya Tontaikam. apakah model ini yang dianut densus 88 mabes polri, dan densus 88 di tiap polda? 3. koordinasi antara pasukan khusus polri dan tni di indonesia, ini yang sekarang lagi hangat dibicarakan. terkesan ada "penyia-nyiaan" kemampuan pasukan khusus tni karena semua penanganan teroris dalam negeri diambil oleh densus 88. tidak hanya tni sebenarnya, even itu gegana pun yang merupakan pasukan khusus polri sebelum ada densus 88, saat ini lebih banyak "duduk manis" dan berperan kepada jihandak.. jawaban ini sebagai stimulus saja, untuk diskusi yang lebih seru lagi. mohon info lanjutan dari anggota polri/tni.. atau yang mengetahui... thx
|
|
aries
Angkasa members
Posts: 636
|
Post by aries on Sept 1, 2009 13:10:58 GMT 7
yang agak bikin confused, dalam setiap pemeritaan terkait teroris selalu disebutkan bahwa tim densus yang menangani. beberapa malah menyebut tim densus mabes polri. apakah benar yang diturunkan di pelosok sekalipun adalah tim densus 88 mabes polri? atau tim densus 88 dari polda terdekat? lebih membingungkan lagi seperti dalam penyergapan di temanggung, tampak tidak hanya tim densus 88, tapi ada gegana, brimob, dll. special ops jadi tidak begitu tampak lagi. biasanya, densus polda hanya mendeteksi dan menyelidiki. ketika bagian eksekusi, yang dateng Densus mabes. makanya konon kini terjadi saling iri. soalnya yang dapet nama dan jasa selalu densus pusat...
|
|
ranger
Angkasa members
Posts: 391
|
Post by ranger on Sept 1, 2009 13:28:58 GMT 7
Ok, Kang Roni bahas ini di Cmmando edisi mendatang yah. Jangan pulang kalau semua tulisan sudah dibackup data yg valid. Lanjutkan...
|
|
|
Post by raider on Sept 9, 2009 20:53:36 GMT 7
test foto ajah
|
|
|
Post by priyono on Sept 12, 2009 20:11:11 GMT 7
[/quote]
biasanya, densus polda hanya mendeteksi dan menyelidiki. ketika bagian eksekusi, yang dateng Densus mabes. makanya konon kini terjadi saling iri. soalnya yang dapet nama dan jasa selalu densus pusat...[/quote]
Di buku putih BOM BALI padahal disebut juga peran anggota Polsek Delanggu dalam meringkus salah satu tersangka kasus BOM BALI tahun 2002.
|
|
|
Post by raider on Sept 13, 2009 14:14:20 GMT 7
biasanya, densus polda hanya mendeteksi dan menyelidiki. ketika bagian eksekusi, yang dateng Densus mabes. makanya konon kini terjadi saling iri. soalnya yang dapet nama dan jasa selalu densus pusat...[/quote] Di buku putih BOM BALI padahal disebut juga peran anggota Polsek Delanggu dalam meringkus salah satu tersangka kasus BOM BALI tahun 2002. [/quote] mungkin karena pers (terutama tv) yang selalu langsung menyebut kiprah Densus 88? atau itu juga rilis dari Polisi?? Karena kalau demikian, polisi itu jadi cuma satu kesannya lho.. hanya Densus 88 saja hehe..
|
|