ARTILERI MEDAN TNI-AD

[priyono]

Satuan Artileri Medan

Yon Armed-1/105 TARIK
Yon Armed-2/105 TARIK
Yon Armed-3/105 TARIK
Yon Armed-4/105 GERAK SENDIRI
Yon Armed-5/105 TARIK
Yon Armed-6/76 TARIK
Yon Armed-7/105 GERAK SENDIRI
Yon Armed-8/76 TARIK
Yon Armed-9/76 TARIK
Yon Armed-10/76 TARIK
Yon Armed-11/76 TARIK
Yon Armed-12/76 TARIK
Yon Armed-13/76 TARIK
Yon Armed-15/76 TARIK
Yon Armed-16/105 TARIK
Yon Armed-18/105 TARIK
Yon Armed-19/105 TARIK
Rai Armed 105 TARIK BS Dam VI/Tpr

Batalyon maupun baterai BS tersebut ada yang berada di bawah Kodam atau Kostrad yang disusun dalam resimen artileri medan.

Resimen Artileri Medan 2
1. Yon Armed 9/ Pasopati
2. Yon Armed 10/ Brajamusthi
3. Yon Armed 13/Nanggala

Resimen Artileri Medan 1
1. Yon Armed 8/Uddhata
2. Yon Armed 11/Guntur Geni
3. Yon Armed 12/Angicipi Yudha


PERHATIAN

ANGKA SEPERTI 76 DAN 105 MERUPAKAN KALIBER MERIAM
SEDANG KATA TARIK, GERAK SENDIRI MENANDANKAN KEMAMPUAN MOBIL MERIAM TERSEBUT APAKAH MEMERLUKAN KENDARAAN PENARIK ATAU SWAGERAK.

[aries]

lagi2 sebuah ilmu bermanfaat dari mas pri... terima kasih banyak mas...

sedikit mau nanya, pernah liat foto NDL-40 sedang dioperasikan oleh prajurit TNI-AD. roket itu masuk batalyon mana mas...?

[ranger]

Udah abad 21, kayaknya komposisinya harus mulai dibenahi.
Minimal 70% harus Gerak Sendiri. Biar praktis dan mobile
Menurut gw sih heheheh

[priyono]

aries
saya juga masih belum bisa mennemukannya di satuan aktif.Soalnya kalau satuan Armed yang menggunakan berbagai macam kaliber artileri seharusnya mereka menggunakan kata KOMPOSIT pada penamaan satuan.

Ada kemungkinan :
Digunakan di pussenarmed atau pusdik armed atau ditingkat markas resimen armed.

Hal ini sama juga dengan keberadaan Howitzer GS FH-2000 kaliber 155mm, selama ini saya taunya digunakan di Resimen II Artileri Medan (Armed)/ Sthira Yudha bukan di batalyon armed.( butuh koreksi banyak nih).