|
|
Post by raider on Aug 30, 2009 12:12:01 GMT 7
Sekadar meramaikan lagi soal kapal selam nih,
apakah ada masukan buat Dephan yang akan beli kapal selam buat TNI AL.
lebih baik beli dari negara mana, dengan spek seperti apa.
Korea Selatan?
Rusia?
Jerman?
Perancis?
etc..
|
|
|
|
Post by cakrabyuha on Aug 30, 2009 21:49:43 GMT 7
Belinya 4 unit, 2 unit dari Rusia utk Detterent dan 2 unit dari Korea/Jerman utk ToT....
|
|
|
|
Post by raider on Sept 13, 2009 14:06:50 GMT 7
Kapal selam Scorpene class Malaysia sudah datang...
begitu juga Archer class punya Singapura...
kita masih belum jelas nih... ambalat... ambalat... jangan sampai lepas..
|
|
|
|
Post by cakrabyuha on Sept 14, 2009 9:56:26 GMT 7
Memang harus segera pengadaan KApal Selam, walaupun Malaysia n Singapura nggak punya pengalaman bertempur bawah laut. Mungkin yg urgent dan cepat adalah melengkapi Sonar AWS di Kapal2 Parchim kita, paling nggak kita bisa deteksi keberadaan mereka, trus lempar aja bom laut....biar mereka kabur...
|
|
aries
Angkasa members 
Posts: 636
|
Post by aries on Sept 14, 2009 14:14:55 GMT 7
sudahlah... kata menhan juga, pembelian mulai 2011. jadi biarkan sajalah... biarkan ambalat dicaplok... biarkan kita dilecehkan... biarkan kekayaan maritim kita dijarah.... kalo perlu, bubarkan saja Angkatan Laut/Udara...
|
|
|
|
Post by nonightistoolong on Sept 17, 2009 6:36:02 GMT 7
saya sih lebih suka project 667 Amur 950 dan bukan project 636 Improved Kilo
|
|
|
|
Post by haerudin on Mar 29, 2010 8:22:02 GMT 7
Kalau saya lebih suka KS-22 design PT.PAL dibuat juga, dan kalau untuk rencana pengadaan KS sekarang mana yang termudah dan termurah diantara yang sudah masuk dalam seleksi, karena untuk pengadaan KS ternyata pengadaan dari Jerman tidak terancam embargo jadi U-214 merupakan pilihan yang setara dengan Kilo walaupun U-209 juga bukan KS yang buruk karena dari pengalaman latihan dengan aussie KRI-Nanggala tidak dapat terdeteksi sama mereka dan kalau dalam kondisi perang aussie sudah kehilangan 4 buah kapal perangnya.
|
|
aries
Angkasa members
Posts: 636
|
Post by aries on Mar 30, 2010 17:45:52 GMT 7
Kalau saya lebih suka KS-22 design PT.PAL dibuat juga, dan kalau untuk rencana pengadaan KS sekarang mana yang termudah dan termurah diantara yang sudah masuk dalam seleksi, karena untuk pengadaan KS ternyata pengadaan dari Jerman tidak terancam embargo jadi U-214 merupakan pilihan yang setara dengan Kilo walaupun U-209 juga bukan KS yang buruk karena dari pengalaman latihan dengan aussie KRI-Nanggala tidak dapat terdeteksi sama mereka dan kalau dalam kondisi perang aussie sudah kehilangan 4 buah kapal perangnya. KS22 alias KS mini sangat cocok dioperasikan di Selat Malaka, dimana air ga terlalu dalam. malah pengoperasian KS seklas KILO di Selat Malaka agak kurang cocok. KILO dan sekelasnya lebih cocok diperairan Indonesia tengah dan Timur |
|
|
|
Post by haerudin on Mar 30, 2010 19:20:17 GMT 7
Padahal buat saja dulu KS-22 nya sambil menguji dan meneliti kekurangannya setelah teruji dengan baik dilapangan selanjutnya tinggal ditingkatkan saja tonasenya mau sebesar U-209, U-212, U-214, Kilo atau apapun kan bisa dan itu akan menumbuhkan kualitas patriotisme bangsa
|
|
|
|
Post by haerudin on Apr 2, 2010 6:15:13 GMT 7
Pak Hayono Isman dalam pernyataannya didepan menhan dalam suatu acara dialog di TVRI mengatakan bahwa perbaikan KS kita sebesar $ 75 juta itu merupakan pemborosan sebab kalau dibelikan kapal patroli yang kelas kecil akan mendapat 25 buah sehingga bisa lebih berguna menjaga perairan kita dari praktek2 pencurian kekayaan alam kita baik penyelundupan kayu maupun pencurian ikan, jadi dapat dibayangkan kalau kemhan saat ini mengajukan anggaran untuk pengadaan KS bakal kaya apa sulitnya mendapat persetujuan dari komisi 1
|
|
aries
Angkasa members
Posts: 636
|
Post by aries on Apr 2, 2010 15:11:58 GMT 7
Pak Hayono Isman dalam pernyataannya didepan menhan dalam suatu acara dialog di TVRI mengatakan bahwa perbaikan KS kita sebesar $ 75 juta itu merupakan pemborosan sebab kalau dibelikan kapal patroli yang kelas kecil akan mendapat 25 buah sehingga bisa lebih berguna menjaga perairan kita dari praktek2 pencurian kekayaan alam kita baik penyelundupan kayu maupun pencurian ikan, jadi dapat dibayangkan kalau kemhan saat ini mengajukan anggaran untuk pengadaan KS bakal kaya apa sulitnya mendapat persetujuan dari komisi 1 hmmm..... apa yah syarat buat jadi anggota Komisi 1...  kalo gini terus, nanti TNI-AU juga ga bakal nambah Sukhoi. ditambah C-130 aja yang banyak...  |
|
|
|
Post by haerudin on Apr 4, 2010 20:53:47 GMT 7
Yaitu yang menjadi keprihatinan kita, kalau ingin memiliki kekuatan AL yang kuat, modern, profesional dan disegani bukannya sekedar satpam tukang jaga pintu gerbang, untuk itu salah satunya adalah memiliki KS yang memadai untuk mendukung kekuatan laut lainnya.
Bukankah mereka tersebut setidaknya pernah ditatar di lemhanas
|
|
|
|
Post by killerbee on Apr 5, 2010 8:34:25 GMT 7
Lebih pas project 667 Amur 950. Heran koq ada anggota Komisi I DPR kurang paham detail masalah Pertahanan
|
|
|
|
Post by dixie on Sept 16, 2010 13:22:55 GMT 7
info terakhir.... yg di beli 2 uni 214 dari Jerman....
|
|
aries
Angkasa members
Posts: 636
|
Post by aries on Sept 19, 2010 18:06:51 GMT 7
info terakhir.... yg di beli 2 uni 214 dari Jerman.... hoax... pengalihan isu...  |
|
