|
Post by alvida on Nov 25, 2008 20:34:02 GMT 7
melihat korvet SIGMA menurutku persenjataannya kok serba tanggung , kanonnya kecil selain itu rudal anti pesawatnya juga meragukan. model dengan kanon kal 100mm model tanpa kanon, posisi kanon diganti rudal SAM model VLS aku buatnya pake microsoft Paint, jadi maaf kalo nggak pas silahkan komentarnya
|
|
|
Post by bunthozr on Nov 26, 2008 1:57:56 GMT 7
Sebelumnya saya cuma mo mengucapkan : "SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERGABUNG DI DIVISI ARDESMOD"
Tapi mohon maaf, karena belum mengenalkan diri, jadi saya manggil anda dgn Alvida atau Mas Ajie nich.. Oke untuk sementara saya panggil mas Ajie aja yah.. (CMIIW)
Desainnya bagus tuh.. kalo menurut saya dari cara pembuatan rancangannya gak masalah menggunakan software apapun, yang penting ide rancangan kita bisa sampai kepada orang lain. Saya sendiri malah hanya menggunakan Excel dlm setiap perancangan saya. Maunya sih menggunakan software canggih2 yang bisa dilayer pewaenaannya sekalian atau malah bisa langsung diputar secara 3 dimensi. Hanya saja untuk kearah situ selain mesti belajar banyak tentang softwarenya juga membutuhkan waktu yg tidak sedikit ya.
Oya mengenai modifikasi SIGMA ini yang ingin saya tanyakan: - tentang persenjataannya (khususnya canon - sepertinya menggunakan bofors ya, CMIIW) apa canon tsb bisa dimasukan ke dalam bunker atau bisa dinaik turunkan menggunakan hydrolic untuk mempertahankan sifat stealth-nya? - tentang Radar, apakah tidak sebaiknya dibuat dalam 1 jenis prototype saja, fungsi radar penjejak missile dan radar udara disatukan dalam bentuk yang compact dan diminimalisasi bentuk tiang2 yang menjulang, untuk meminimalisasi perkenaan sinyal radar lawan? Secara umum rancangan anda sudah inovatif dan banyak melakukan improvosasinya. Untuk kedepannya kalo bisa anda dapat membuat sendiri desainnya dari ide original anda. Saya yakin pasti bisa. Oke, sekali lagi selamat bergabung dan saya senang bertambah satu lagi kalangan desainer persenjataan di divisi ARDESMOD (Art Design and Model - lbh jelasnya ttg divisi ini bisa anda lihat dalam thread Logo ARDESMOD) Selamat berkarya, ditunggu karya2 anda yang lainnya ya.
Salama ARDESMOD.
-bunthozr-
|
|
|
Post by alvida on Dec 2, 2008 19:29:16 GMT 7
Thank's komentar dan sambutannya saya akan coba jawab deh pertanyaannya. pada dasarnya saya ingin membuat desain kapal yang berbeda dari sisi fungsi namun masih memakai basis satu lambung, karena menurut saya jika satu kapal (korvet) dipaksakan untuk multi mission, hasilnya tidak akan maksimal, itu sebabnya desain radar kedua kapal ini berbeda. untuk desainnya saya sengaja membuat tidak terlalu stealth terutama untuk kanon (saya membayangkan kanon yang serupa dengan kanon 100 mm milik frigat la-fayette) dengan desain standar untuk mengurangi biaya. soal terdeteksi radar lawan atau tidak itu tergantung dari kemampuan dan kecepatan reaksi sistem pertahanan diri kapal. sekali lagi terima kasih atas komentarnya
|
|
masdwi
Angkasa members
Posts: 40
|
Post by masdwi on Dec 4, 2008 15:02:59 GMT 7
BTW, desainnya boleh juga. Saya condong ke desain no. 2. Tapi konsep SAM model VLS sepertinya belum pas untuk KRI sekelas korvet sigma. Karena mengorbankan Meriam kan? Kecuali kalau KRI sekelas Frigat / KOrnas kita yg 105 meter sih bisa saja. di lambung depan, ada meriam 76/100 mm dan SAM - VLS. Dan untuk ASM pakai Yakhont dengan 8 tube. dan CIWS sekelas Kashtan. WOW, keren pastinya. Keep Creative ya bro ...
|
|
|
Post by alvida on Dec 6, 2008 11:30:18 GMT 7
prinsip saya untuk pembuatan kapal perang adalah, pake kanon betulan (minimal 100mm) atau tidak sama sekali. kanon kaliber menengah 76mm atau 57mm lebih cocok untuk senjata kapal perang ringan sekelas FPB atau FAC. untuk korvet kanon kaliber segitu penetrasinya terlalu lemah jika untuk melawan kapal perang, sementara jika dijadikan sistem anti rudal terlalu besar dan kurang efektif karena kecepatan tembaknya dibawah CIWS. untuk CIWS saya lebih suka Goalkeeper (saya gambarkan dalam desain saya) karena kaliber 30mm memiliki penetrasi yang cukup untuk melumpuhkan rudal. kalo pake khastan terlalu berat (bobot kosongnya 14 ton) dan berarti sistem SAM harus dilupakan karena khastan juga punya SAM. untuk rudal SSM, aku buat model VLS juga letaknya ada diantara cerobong asap dan tiang utama, karena model begini lebih fleksibel dan bisa untuk memuat setidaknya 6-8 unit rudal
thanks atas masukannya
|
|