|
Post by dixie on Jan 27, 2010 17:55:00 GMT 7
Bandung - Helikopter baru yang kini mulai digarap PT Dirgantara Indonesia (DI) yaitu EC 275/225 diklaim mampu menggantikan peran helikopter fenomenal lama Superpuma NAS 332. Hal ini dituturkan oleh Dirut PT DI Budi Santoso usai Peresmian Awal Pembuatan Airframe Helikopter Mutakhir EC 725/EC 225 di hanggar KP 4 PT DI Rabu (27/1/2010). "Heli baru ini akan jadi pengganti Superpuma NAS 332. Proyek Superpuma terakhir dikerjakan tahun 2010 sebanyak 3 unit untuk memenuhi pesanan Departemen Pertahanan," papar Budi. "Heli lama Superpuma, umurnya sudah terlalu lama. Karena dibuat tahun 80-an. Tentu perlu ada peremajaan," imbuh Budi. Namun, untuk pengerjaan helikopter baru ini PT DI masih menggunakan bahan baku dari luar. "Material digunakan dari luar karena di Indonesia belum ada," terang Budi. Ketika ditanya nominal kontrak dari proyek Eurocopter dan PT DI, Budi enggan mempublikasikannya. "Penandatanganan kerjasama sudah dilakukan sejak 2008 lalu. Tapi nilai kerjasama tidak bisa kami sebutkan karena ini merupakan hal rahasia antara PT DI dan Eurocopter," tutup Budi. (dip/tya) sumber: bandung.detik.com/read/2010/01/27/112014/1286927/486/ec-275-siap-gantikan-superpuma-nas-332
|
|
|
Post by raider on Jan 27, 2010 19:06:11 GMT 7
Ayo pemerintah dukung produksi heli PT DI dan pasarkan secara luas ke negara2 lain. Kesempatan untuk promo di Singapore Airshow nih. PT DI perlu dimodalin untuk buka stand di pameran2 kedirgantaraan internasional. Ayo kita dukung produksi dalam negeri agar dipakai di dunia. jangan melulu sebaliknya..
|
|
aries
Angkasa members
Posts: 636
|
Post by aries on Jan 27, 2010 21:41:15 GMT 7
^^mohon maaf. dalam masa serba sulit ini kurang elok rasanya jika kita membelanjakan barang2 untuk kepentingan selain kesejahteraan rakyat..... kata bapak kita tercinta...
|
|
|
Post by haerudin on Mar 28, 2010 16:12:25 GMT 7
Puma seri N telah diganti dengan seri EC, tapi mana pengganti NBO-105 kalau bisa PT.DI merancang helikopter yang sekelas
|
|
|
Post by killerbee on Mar 30, 2010 14:21:36 GMT 7
Pengganti NBO 105 Colibri aja atau Dauphin/Panther
|
|
aries
Angkasa members
Posts: 636
|
Post by aries on Mar 30, 2010 17:36:55 GMT 7
Puma seri N telah diganti dengan seri EC, tapi mana pengganti NBO-105 kalau bisa PT.DI merancang helikopter yang sekelas PT.DI rencananya bikin Dauphin dan Colibri... mungkin cocok tuh buat penggantinya...
|
|
|
Post by haerudin on Mar 30, 2010 19:13:33 GMT 7
Ya kalau begitu tetap saja statusnya PT.DI sebagai tukang jahit, seperti di bidang otomotif hanya sampai merakit kalaupun merencanakan sendiri kaya kijang kotak dulu tetap saja merknya TOYOTA atau yang sejenis
|
|
aries
Angkasa members
Posts: 636
|
Post by aries on Mar 31, 2010 15:08:11 GMT 7
Ya kalau begitu tetap saja statusnya PT.DI sebagai tukang jahit, seperti di bidang otomotif hanya sampai merakit kalaupun merencanakan sendiri kaya kijang kotak dulu tetap saja merknya TOYOTA atau yang sejenis ;D ;D ;D ;D kalo mau benar2 mandiri memang harus merancang sendiri... tapi yaaaa itulah... duitnya mana??
|
|
|
Post by haerudin on Apr 1, 2010 21:32:15 GMT 7
PT.PAL dan PINDAD jalan R & D nya memangnya diberi sama pemerintah ? Tidak !, mereka menganggarkan sendiri dalam rangka mengembangkan usaha dan mereka maju kenapa PT.DI tidak mampu melakukannya ? ataukah mungkin visi & misi PT.DI sudah tidak seperti IPTN lagi tapi sama dengan astra, indomobil dll
|
|