|
|
Post by bayuatritz on Jul 1, 2008 8:38:11 GMT 7
Wah basicnya sama ya C-212......tapi kog karoserinya caklepan yang pertama ya Pak...radar dome C-212 yang punya TNI-AL ini kelihatannya sama dgn yang dipasang di CN-235 MPA tapi kalo di C-212 jadi aneh dikit getooo....
|
|
|
Post by cakrabyuha on May 3, 2009 21:18:59 GMT 7
Ngomomg2 Alutsista TNI_AL...saya ada cerita yg menggelitik nih...
Hari ini dari pagi sampai siang saya dan keluarga ikut rombongan Wikimu berkunjung ke KOLINLAMIL di Tjg. Priok, dengan maksud ingin meperkenalkan anak2 dgn dunia Bahari dan TNI_AL. Adapun yang dikunjungi adalah LST Kelas Forsch dan LST ex USA PD ke II juga KRI Tanjung Nusanive ex KM Kambuna. Setelah berkeliling2 LST dgn dijelasin oleh para Pelaut TNI-AL, tiba2 saja keponakan saya bertanya ke salah satu Bintara crew LST tsb....Pertanyaannya adalah, " Pak..pak..sejak kapan Museum Kapal Perang ini dibuka....?!" Dengan senyam senyum lirih Bapak Bintara tersebut menjelaskan bahwa ini masih bisa dipakai berlayar dan bukan Museum... Sungguh sangat menggelitik hati mendengar pertanyaan polos dari ponakan saya yang baru klas 4 SD....apa yang ada di kepala anak ini melihat Alut Sista TNI-AL yang sudah sangat renta ini, tentunya dgn polosnya dia berfikir ini kok udah pada usang semua dari sekrup sampai senjata...... Ada 2 hal yang menjadi kebanggaan yang terpendam dalam hati saya : 1. Bangga melihat Kekuatan TNI-AL yang terbatas ini masih mampu menjaga Kedaulatan di wilayah Laut seluruh Indonesia. 2. Bangga melihat para Pelaut TNI-AL dgn tabah dan sabarnya menjalani perintah menjaga keutuhan NKRI dgn peralatan yang Usang dan Uzur....
Bagaimana nih Para Petinggi negri ini, jangan sibuk hanya dengan mencari Koalisi dgn si A atau si B, tapi melupakan rakyat dan Perajurit TNI di Darat, Laut dan Udara dgn segala Kertebatasan anggaran masih semangat menjaga keutuhan NKRI....Semoga..
|
|
aries
Angkasa members
Posts: 636
|
Post by aries on May 4, 2009 18:00:39 GMT 7
|
|
aries
Angkasa members
Posts: 636
|
Post by aries on May 4, 2009 18:02:14 GMT 7
|
|
ranger
Angkasa members
Posts: 391
|
Post by ranger on May 4, 2009 19:08:42 GMT 7
Sebenarnya sih bentuk2 kapal era PD II seksi2 yah...meriamnya gagah2 Cuma emang udah eranya peluru kendali sih, mau gimana lagi? Kebayang tentara kita pas diangkut pakai kapal2 ini : siang kepanasan, malam kedinginan...aduh.
|
|
memed
New Member
Posts: 2
|
Post by memed on May 8, 2009 0:22:00 GMT 7
menurut saya..lebih canggih C 235 MPA buatan PTDI yg dikirim utk korsel dari pada cn 212-400 (versi terbaru). drpada kita beli cn 212 -400 (lisensi) mending beli cn 235-220 MPA yg udah dikembangkan PTDI dari cn 235-100 (PTDI ikut andil dlm penciptaannya)....yg jelas CN 235-220 bs dioperasikan segala cuaca.pendamping pas pegintai boeing 737 kita di makassar.
|
|
|
Post by bungradar on Jun 24, 2009 19:26:16 GMT 7
byk meriam gitu kenapa gak dipasang ke kri2 yg bisa berlayar. KRI kita saat ini dipsang meriam dari depan dan belakang saja.. jaman perang dunia II meriam dipasang depan belakang, juga SAMPING !! itu gempuran yang bisa ditingkatkan utk merepotkan bbrp kapal lawan. sekalian bisa dipasang di daratan di pelabuhan2, bandara pun perbatasan..
|
|
|
Post by truenavy on Dec 21, 2009 21:35:19 GMT 7
|
|
aries
Angkasa members
Posts: 636
|
Post by aries on Dec 22, 2009 9:43:17 GMT 7
mantap 'tor link-nya.... mohon ijin 'tor, tugas dimana sekarang?
|
|