|
Post by raider on Apr 28, 2008 10:47:19 GMT 7
LETKOL PNB INDRA JAYA JABAT KADISOPS LANUD ADISUTJIPTO
LANUD ADISUTJIPTO (25/4) - Bertempat di Gedung Jupiter Lanud Adisutjipto, Jumat (25/4), Kolonel Pnb Sudadi, S.Sos. menyerahkan Jabatan selaku Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Adisutjipto kepada penggantinya, Letkol Pnb F. Indra Jaya. Acara Serahterima Jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI R. Hari Muljono dalam suatu upacara kemiliteran yang diikuti oleh seluruh Pejabat Lanud Adisutjipto dan undangan dari AAU, berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar.
Kolonel Pnb Sudadi, S.Sos. selanjutnya akan bertugas sebagai Dosen Akademi Angkatan Udara. Sedangkan penggantinya, Letkol Pnb F. Indra Jaya sebelumnya menjabat sebagai Komandan Lanud Balikpapan.
Pada kesempatan tersebut Marsma TNI R Hari Muljono menyampaikan dalam sambutan-nya, bahwa Serahterima Jabatan di lingkungan TNI merupakan hal biasa, dengan tujuan antara lain sebagai penyegaran organisasi dan tour of duty yang dilaksanakan secara terencana, tertib dan berkesinambungan. Tujuan lainnya adalah agar kehidupan organisasi dapat berlangsung sehat dan dinamis. Oleh karenanya, setiap pergantian pejabat harus dilihat sebagai peristiwa penting, baik dari segi kedinasan dan organisasi maupun dalam pembinaan Personil yang bersangkutan.
Komandan Lanud juga menyampaikan bahwa, Dinas Operasi Lanud Adisutjipto sebagai Satuan Pelaksana Operasi memiliki tugas spesifik yang pelaksanaannya tidak ringan, sehingga segenap Personil sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing akan selalu dituntut memiliki disiplin, motivasi, dan tepat waktu serta tanggap terhadap perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi, agar mampu menghadapi tantangan tugas saat ini maupun yang akan datang.
Mengingat lembaga Lanud Adisutjipto merupakan tempat dimana para Pimpinan TNI Angkatan Udara dilahirkan, dan di lembaga tersebut pula segala harapan digantungkan, maka Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI R. Hari Muljono menegaskan, agar Kepala Dinas Operasi yang baru terus berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga dan senantiasa meningkatkan kualitas kinerja Dinas Operasi, agar tidak hanya mampu menampilkan postur Prajurit yang profesional, tetapi harus pula berhasil menjadi pendidik yang setiap saat dapat diteladani oleh para siswanya.
Hadir dalam Upacara sertijab Kadisops, antara lain ; Kadislog dan Kadispers Lanud Adisutjipto, Para Komandan Skadron, Para Pejabat di Lingkungan Lanud Adisutjipto, serta beberapa Pejabat Dari AAU.
|
|
|
Post by raider on May 5, 2008 10:52:29 GMT 7
Sweeping Kendaraan di Lanud Halim
Dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib berlalu-lintas di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU) Lanud Halim Perdanakusuma melaksanakan sweeping seluruh kendaraan bermotor yang masuk Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (30/4).
Pada Sweeping tersebut diadakan pemeriksaan surat-surat dan kelengkapan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat seperti, SIM, STNK, termasuk kelengkapan kendaraan seperti kaca spion, lampu sein, lampu rem dan lain-lain, sedangkan kelengkapan surat-surat pribadi seperti Pas Ring dan Kartu Tanda Anggota.Sweeping dilaksanakan pukul 06.00 WIB sampai dengan 06.30 WIB.
Komandan POM Lanud Halim Perdanakusuma Mayor POM Budi Setyo setelah dihubungi menjelaskan sweeping ini dilaksanakan untuk menindak lanjuti Skep Panglima TNI Nomor 01/III/2004 tentang tugas dan fungsi POMAU.Satuan Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma sebagai alat bantu Komandan Lanud Halim Perdanakusuma dalam bidang penegakan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma dan prajurit TNI pada umumnya. Apabila prajurit yang terjaraing melanggar ketentuan akan diserahkan kepada Komandan Satuan kerja untuk diberikan suatu sangsi disiplin. Apabila yang terjaring anggota TNI akan diserahkan ke POM masing-masing Angkatan dan bila yang terjaring orang sipil akan diserahkan kepada Polisi.
nb: teman2 pers atau tamu yang mau datang ke Lanud Halim atau Mabes TNI Cilangkap, agar memerhatikan kelengkapan surat2 kendaraan dan SIM (jangan sampai expired). Daripada berurusan panjang dan gak bisa kembali ke kantor dengan cepat...
|
|
|
Post by raider on May 5, 2008 10:54:15 GMT 7
Sekbang 78 Laksanakan Latihan Survival
Bertempat di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Komandan Wing Pendidikan (Wingdik) Terbang Lanud Adisutjipto, Kolonel Pnb Yadi Indrayadi memimpin Upacara Pemberangkatan Peserta Latihan Dasar Survival bagi siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU Angkatan ke-78.
Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI R. Hari Muljono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Komandan Wingdik Terbang, memberikan beberapa penekanan, kepada peserta latihan untuk melaksanakan latihan survival dengan sungguh-sungguh dan mengikuti petunjuk yang ada. Seluruh peserta harus selalu memegang teguh kedisiplinan, kekompakan dan kerja sama, agar seluruh brangkaian kegiatan latihan dapat berjalan lancar dan aman, serta dapat mencapai tujuan latihan sebagaimana yang direncanakan. Komandan Lanud Adisutjipto juga berpesan agar dalam melaksanakan latihan jangan sampai merugikan masyarakat dimana latihan tersebut dilaksanakan.
Menurut Komandan Skadron Pendidikan 104, Mayor Pnb Erwan Andrian, Latihan ini mengerahkan sejumlah 131 personil yang meliputi, para instruktur, unsur pendukung dan para siswa. Latihan Dasar Survival merupakan tahapan akhir dari kegiatan Bina Kelas (Ground School), sebelum melaksanakan praktek terbang yang sesungguhnya. Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya latihan ini adalah untuk membekali para calon Air Crew tentang pengetahuan dan ketrampilan dasar bagi kemampuan setiap individu untuk mampu mempertahankan hidup di darat maupun di air yang diakibatkan oleh suatu resiko penerbangan. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan wawasan bagaimana memanfaatkan berbagai potensi dan kekayaan alam di daerah latihan untuk dimanfaatkan dalam mempertahankan hidup sampai dengan mendapatkan pertolongan yang diharapkan.
Kegiatan Latihan Dasar Survival yang diikuti oleh 32 Siswa Sekbang Angkatan ke-78 ini direncanakan mulai dilaksanakan pada tanggal 5 sampai dengan 8 Mei 2008, di Waduk Sempor, Gombong, Jawa Tengah. Upacara Pelepasan dihadiri oleh Para Perwira Pejabat dan seluruh Anggota Lanud Adisutjipto baik Militer maupun PNS. ***Pentak Lanud Adi
|
|
|
Post by raider on May 5, 2008 10:56:26 GMT 7
Si Yoyo Lihat Sukhoi di Madiun
Bintang Sinetron kondang Teuku Ryan yang lebih akrtab dipanggil si Yoyo dengan rombongan sejumlah 27 orang, mengendarai Motor Gede (Moge) dari Jakarta, sengaja datang ke Lanud Iswahjudi untuk bersilahturahmi untuk melihat Pesawat Tempur.
Rombongan Si Yoyo yang berjumlah 27 orang ini , mengendarai 20 Moge Harley Davidson dari Jakarta hari Kamis (1/5) pagi, tiba di Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur Jumat (2/5) sekitar pukul 16.30WIB langsung menuju Skadron Udara 3. Disambut oleh Komandan Wing 3 Kolonel Pnb Tatang Harlyansyah dan Kepala Dinas Operasi Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Anang Nurhadi Susila S.E serta sejumlah pejabat dan para Perwira Lanud setempat.
Kedatangan rombongan Moge yang bergabung dalam Harley Davidson Asicker’s Community ke Lanud Iswahjudi ini merupakan agenda utama, dalam rangkaian perjalanan yang dikemas dalam acara Harley Davidson Tour Jakarta-Surabaya selama 4 hari dari tanggal 1-Mei hingga 4 Mei, dengan tujuan Semarang, Madiun dan Surabaya.
Selain silahturahmi para peserta Harley Davidson Tour sengaja memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk melihat dari dekat Pesawat-pesawat Tempur yang selama ini belum dilihatnya. Haampir semua peserta Tour ini belum pernah melihat Pesawat Tempur secara langsung. Rata-rata mereka mengatakan seumur hidup baru kali ini melihat Pesawat Tempur dari dekat.
Tidak buang-buang waktu, setelah berbincang –bincang sebentar dengan Komandan Wing 3 dan para Perwira yang ada saat itu, rombongan Harley Davidson Tour langsung menuju Pesawat F-16 Fighting Falcon dan Sukkoi yang parkir di Appron Skadron Udara 3, foto dengan berbagai gaya perorangan maupun bersama-sama hingga cuaca gelap. Belum puas, pagi harinya Sabtu (3/5) dilanjutkan berfoto dengan back ground Pesawat Tempur F-16 dan Sukkoi.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Dede Rusamsi melalui Komandan Wing 3 Kolonel Pnb Tatang Harlyansyah saat menyambut Harley Davidson Asicker’s di Appron Udara Skadron Udara 3 mengatakan bahwa Lanud Iswahjudi terbuka untuk siapa saja yang akan berkunjung. Selam ini sering menerima kunjungan dari sekolah-sekolah, mulai taman kanak-kanakhingga perguruan tinggi.
|
|
|
Post by raider on May 5, 2008 11:00:31 GMT 7
Letkol Pnb Mas'Ut Danlanud Iskandar
Penkoopsau II (2/5). Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Peribahasa yang bermakna efektif dan efisen itu, telah dipraktekan oleh Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) II Marsekal Muda (Marsda) TNI Yushan Sayuti ketika melakukan kunjungan kerja ke Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (2/5).
Betapa tidak, selain melantik Letkol Pnb Mas’ut menjadi Komandan Lanud Iskandar, menggantikan Letkol Pnb Abdulah Usman, kedatangan Pangkoopsau II beserta Ketua Pia Ardhya Garini Daerah II Koopsau II Ny. Elsyah Yushan Sayuti dan rombongan itu, juga sekaligus melakukan tes landing pesawat Boeing 737 TNI AU di Lanud Iskandar.
Tepat pukul 08.40 wib, pesawat Boeing 737-200 yang ditumpangi rombongan Pangkoopsau II dengan pilot Letkol Pnb Danet Indrayanto, berhasil landing dengan mulus. Meskipun sempat berputar sekali sebelum mendarat, roda pesawat akhirnya berhasil menyentuh landasan tanpa mengalami hambatan apapun. Bagi Lanud Iskandar, peristiwa itu menjadi sebuah sejarah yang cukup penting, karena untuk pertama kali pesawat jenis Boeing 737 mampu mendarat di pedalaman Kalimantan Tengah. Tak pelak, Bupati Kota Waringin Barat, H. Ujang Iskandar, S.T, M.Si yang sejak pagi hari menunggu kedatangan Pangkoopsau II di Bandara Iskandar ikut bahagia. Bahkan Bupati juga ikut menyaksikan langsung detik-detik pendaratan Boeing 737 TNI AU itu.
”Peristiwa hari ini sungguh menjadi sejarah bagi masyarakat Pangkalan Bun, karena Lanud Iskandar kini telah mampu didarati pesawat Boeing 737 TNI AU. Peristiwa hari ini telah membukakan mata kita, sekarang pesawat Boeing 737 dapat mendarat di pedalaman Kalimantan Tengah, artinya tidak lama lagi maskapai penerbangan komersial, khususnya yang mengoperasikan pesawat-pesawat jenis Boeing 737, akan membuka rute dari dan ke Pangkalan Bun, yang berarti perekonomian masyarakat juga akan makin berkembang” kata H. Ujang Iskandar, S.T M.Si sesaat menerima kedatangan Pangkoopsau II dan rombongan dii Bandara Iskandar.
Bupati Kotawaringin Barat yang didampingi beberapa pejabat Muspida setempat menambahkan, pihaknya berterima kasih dengan TNI AU, mengingat uji landing yang dilakukan pesawat Boeing 737 TNI AU telah meyakinkan pihak maskapai penerbangan sipil ke Kalimantan Tengah. Dengan panjang run way yang hanya 1600 meter, Lanud Iskandar selama ini hanya mampu didarari pesawat-pesawat kecil dengan jumlah penerbangan yang terbatas. Setelah dipihak TNI AU dan Pemda setempat menambah panjang run way menjadi 1850 meter, kini pesawat jenis Boeing 737 mampu take off – landing di Lanud Iskandar.
Sementara pangkoopsau II Marsda TNI Yushan Sayuti menepis anggapan, kalau tes landing Boeing 737-200 TNI AU sebagai tindakan beresiko. Menurutnya, setelah dilakukan perpanjangan run way dan peningkatan fasiltas penerbangan lainnya, kini Lanud Iskandar telah memenuhi syarat dan layak untuk didarati pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 737.
”Kita bukan gambling, (coba-coba), tetapi sudah melalui perhitungan yang cermat, karena sarana dan prasarana penerbangan di Lanud Iskandar sekarang memang sudah siap untuk didarati pesawat Boeing 737, dan tadi kita tidak ada perasaan takut sedikit pun” kata Pangkoopsau II menjawab pertanyaan wartawan di Bandara Iskandar.
Dengan penambahan run way, menurut Pangkoopsau II, Lanud Iskandar kini juga akan lebih siap menjadi alternate base (Lanud alternatif) bagi pendaratan pesawat-pesawat tempur TNI AU yang akan digelar dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI Juni 2008 mendatang. Pangkoopsau II menambahkan, manuver lapangan Latgab TNI 2008 di pulau Kalimantan yang akan di gelar di Singkawang, Kalimantan Barat dan Sangata Kalimantan Timur, TNI AU akan mengerahkan belasan pesawat tempur, sepertii Sukhoi, F-16 dan F-5. Sementara unsur intai dan angkut akan dikerahkan Boeing 737 dan C-130 Hercules, C-212 Kassa serta Helikopter. Untuk jumlah personil, sedikitnya 4500 prajurit TNI AU akan terlibat dalam latihan itu.
”Bila di Lanud Supadio, Pontianak dan di Lanud Balikpapan sebagai Pangkalan aju ada gangguan, seperti faktor cuaca dan lain sebagainya, maka pesawat-pesawat dapat dialihkan ke Lanud Iskandar” ujar Pangkoopsau II.
Siap hadapi ancaman
Saat memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Lanud Iskandar dari Letkol Pnb Abdulah Usman kepada Letkol Pnb Mas’ut, Pangkoopsau II menegaskan, agar seluruh personil Lanud Iskandar melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan datangnya ancaman dan gangguan. Menurut Pangkoopsau II, ancaman yang datang sekecil apapun tidak boleh diabaikan, tetapi harus dicegah sedini mungkin.
”Mencipatakan kondisi Pangkalan Udara yang senantiasa siap operasional dan dalam kondisi aman, merupakan tugas seluruh prajurit TNI AU, tetapi secara fungsional, Komandan Lanud tentunya harus berada pada barisan yang paling depan” ujar pangkoopsau II.
Untuk itu, kepada Komandan lanud Iskandar yang baru, Pangkoopsau II minta agar segera memahami tugas serta situasi dan kondisi Lanud yang dipimpinnya, dengan selalu mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di Lanud Iskandar, baik personil, materiil maupun aset lainnya.
Letkol Pnb Mas’ut, merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1990, sebelumnya bertugas di Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau) Mabesau, Cilangkap, Jakarta. Sementara Letkol Pnb Abdulah Usman, yang alumnus Ikatan Dinas Pendek (IDP) tahun 1987 selanjutnya menempati pos baru sebagai Kasubdit Lambangja, Ditops Komando Pendidikan TNI AU (Kodikau) di Jakarta.
Pada kesempatan itu, juga telah diserah terimakan jabatan Ketua PIA Ardhya Garini cabang 13 daerah II Lanud Iskandar dari Ny. Abdulah Usman kepada Ny. Mas’ut yang disaksikan Ketua PIA Ardhya Garini Daerah II Koopsau II Ny. Elsyah Yusahan Sayuti.
|
|
|
Post by raider on May 5, 2008 11:07:33 GMT 7
SIKATAN DAYA 2008 DIGELAR
KOOPSAU II (5/5),- Latihan puncak Komando Operasi TNI AU (Koopsau) II bersandi Sikatan Daya 2008, digelar hari ini Senin (5/5). Latihan yang akan berlangsung hingga tiga hari kedepan, di buka Pangkoopsau II Marsekal Muda (Marsda) TNI Yushan Sayuti, dalam suatu upacara militer yang ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan, di Makoopsau II, Makassar. Ikut hadir Kepala Staf (Kas) Koopsau II Marsma TNI Benyamin Dandel, S.IP, perwakilan pelaku serta pendukung latihan lainnya.
Latihan yang melibatkan ratusan personel dan belasan pesawat dari Lanud jajaran Koopsau II, seperti Lanud Hasanudin, Makassar, Lanud Iswahyudi, Madiun serta Lanud Abdulrakhman Saleh, Malang ini, dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama yang dilaksanakan hari ini, Senin (5/5) berupa latihan Pos Komando (Latposko) secara teleconference di satuan masing-masing. Hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan Tactical Air Manouvering Game (TAMG) di Lanud Abdulrakhman Saleh Malang. Dan pada hari ketiga, dilaksanakan penembakan di AWR (Air Weapon Range) Pandan Wangi, Lumajang, Jawa Timur.
Untuk kegiatan penembakan, akan di kerahkan pesawat tempur Sukhoi, F-16 fighting falcon dan F-5 Tiger II. Ketiga pesawat tempur ini akan melaksanakan penembakan udara ke darat dengan menggunakan bom maupun roket. Bagi pesawat Sukhoi, latihan ini menjadi ajang pembuktian kecanggihan pesawat buatan Rusia ini, mengingat dalam latihan ini Sukhoi juga akan dipersenjatai dengan amunisi yang sesungguhnya, baik bom maupun roket.
Tujuan latihan kali ini untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur personel dan satuan jajaran Koopsau II. Sementara sasarannya adalah menguji doktrin, Protap dan Juknis. Selain itu juga untuk menguji Sistem K3I Koopsau II dan diperolehnya masukan tentang kekurangan dan ketidak sempurnaan pembinaan satuan. Bertindak sebagai Pemimpin Umum latihan Pangkoopsau II Marsda TNI Yushan sayuti, sementara Direktur Latihan adalah Kolonel Pnb Zulhasymi.
Selain pesawat-pesawat tempur, dalam latihan kali ini juga dikerahkan unsur angkut dan intai, seperti pesawat C-130 Hercules, Boeing 737 Surveilance dan C-212 Cassa dan Helikopter SAR. Untuk pasukan dilibatkan personel Paskhas dari Wing 2 Paskhas Lanud Abdulrakhman Saleh Malang.
|
|
aries
Angkasa members
Posts: 636
|
Post by aries on May 5, 2008 12:23:51 GMT 7
^^adakah potonya latihan diatas?? sukhoi pake bom ama roket apa?? MK-82 dan FFAR??
|
|
|
Post by raider on May 5, 2008 15:49:43 GMT 7
Penembakannya nanti tanggal 7 apa 8. Air to Ground, pertama nih Sukhoi latihan nembak dicover sama media. Makanya datang lah, (... mmmhh tapi gak tau juga sih ngundang wartawan jakarta apa gak). Pesawat sdh standby di IWJ.
Di hari yang bersamaan Koopsau I juga akan menggelar latihan puncak Jalak Sakti di Pekanbaru. Yang main Hawk 100/200, Hercy, dan heli biasanya. Latihan puncak Koops ini nanti akan bermuara pada latihan puncak TNI AU, Angkasa Yudha.
Berhubung tahun ini juga ada Latgab TNI, mungkin pelaksanaannya duluan Latgab TNI atau Angkasa Yudha nya diagendakan akhir tahun. belum tahu.
Rekan2 yang ada info tambahan silakan diposting..
|
|
viper
Angkasa members
Posts: 59
|
Post by viper on May 6, 2008 11:33:48 GMT 7
Gak lah... bom dan roketnya kan udah dateng sejak Desember lalu.... Sekarang saatnya dicoba beneran. ^^adakah potonya latihan diatas?? sukhoi pake bom ama roket apa?? MK-82 dan FFAR??
|
|
|
Post by raider on May 6, 2008 11:56:26 GMT 7
Undangan liputan hanya datang dari Koopsau I, dari II gak ada nich... hmmm gak mau ribet kali. kali......
|
|
|
Post by raider on May 7, 2008 10:52:06 GMT 7
KOMISI I KUNJUNGI LANUD ISWAHJUDI
Sebanyak 24 anggota Komisi I DPR RI yang dipimpim oleh Drs Arief Mudatsir Mandan, M.Si Senin (5/5) melakukan kunjungan kerja ke Lanud Iswahjudi diterima langsung oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI dede Rusamsi beserta para pejabat lainnya.
Kunjungan kerja Tim Komisi I DPR yang membidangi masalah Pertahanan, Keamanan dan Telekomunasi tersebut mengisi masa reses persidangan ke-3 tahun siding 2007-2008. Ketua Tim Komisi I Drs Arief Mudatsir Mandan, M.Si menyatakan maksud tujuan kunjungannya ke Lanud Iswahjudi untuk melihat kesiapan operasional Lanud Iswahjudi berkaitan dengan pemotongan anggaran sebesar 10 %, apakah berpengaruh terhadap kesiapan operasional Lanud Iswahjudi.
Sementara itu Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Dede Rusamsi menyampaikan laporan tentang kesiapan Lanud Iswahjudi dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Udara baik Operasi Militer Untuk Perang (OMUP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagaimana yang tetuang dalam Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.
Usai paparan Komandan Lanud Iswahjudi dilanjutkan dengan tanya jawab seputar kesiapan Lanud Iswahjudi dalam mengahadapi Latihan Gabungan TNI yang akan berlangsung bulan Juni mendatang.
Sebelum meninggalkan Lanud Iswahjudi anggota Komisi I DPR RI berkesempatan melihat langsung dari dekat satuan-satuan jajaran Lanud Iswahjudi dan Insub diantaranya Skadron Udara 3 F-16 Fighting Falcon, Skadron Udara 14 F-5 Tiger II, Skadron Udara 15 Hawk MK-53, Skadron Teknik 042 dan Depo Pemeliharaan 20.***
|
|
|
Post by raider on May 7, 2008 14:41:34 GMT 7
24 PATI MENJADI WARGA KORPASKHAS
DISPENAU (7/5) - Sebanyak dua puluh empat delapan Perwira Tinggi (Pati) Pajabat TNI Angkatan Udara diantaranya Marsda TNI Imam Sufaat yang menjabat Gubernur AAU serta dua puluh tiga orang berpangkat Marsma, mendapat Brivet Komando, sangkur dan baret yang sekaligus menjadi Warga Kehormatan Korpaskhas oleh Dankorpaskhas Marsma TNI Putu Sulatra di Rancaupas Ciwidey, Selasa (6/5).
Pemberian brivet tidak begitu saja diberikan kepada para Pati, namun harus ditempuh dengan merasakannya bagaimana seorang prajurit komando menempuh pendidikan yang diberikan oleh para pelatih.
Selama dua hari para Pati harus menempuh medan latihan Korpaskhas yang bervariasi, di ketinggian sekitar Gunung Malabar dan perbukitannya terdapat pula rawa-rawa yang harus ditempuhnya walaupun harus dengan bersusah payah.
Dengan semangat Prajurit Komando, para Pati yang rata-rata usianya diatas lima puluh tahun dapat melaksanakan rintangan-rintangan yang diberikan oleh para pelatih, diantaranya melewati titian tali dua, peluncuran, lempar pisau maupun kampak dapat dilaksanakan dengan baik. Begitu juga pelajaran Survival serta menembak dengan senjata laras pendek dan senapan panjang. Diperkenalkan juga senjata terbaru buatan Afrika Selatan jenis NTW (New Technology weapon) caliber 20mm yang mempunyai jangkauan efektif 1300M.
Sementara Marsda TNI Imam Sufaat mengatakan setiap prajurit Korpaskhas harus terlatih untuk mendukung kesiapan operasi yang didukung mental, keterampilan, kemampuan, professional, efektif dan kualitas personel maupun peralatannya, yang siap ditugaskan dimana saja termasuk penugasan sebagai Tentara PBB.
Bagi para Pati pelatihan ini merupakan refresing, sekaligus dapat melihat langsung pendidikan bagi prajurit komando Korpaskhas, ujar komandan Wing III Diklat Paskhas Letkol Psk. Eka Bagus. Kerena pada latihan tersebut bersamaan dengan pelaksanaan pendidikan Komando Korpaskhas angkatan ke-31, selain itu para Pati juga dapat memberikan masukkan dan saran untuk kemajuan Korpaskhasau.
Dankorpaskhas Marsma TNI Putu Sulatra mengatakan, pengangkatan warga Kehormatan Korpaskhas dapat diberikan kepada pejabat TNI AU maupun pejabat lain yang dapat memberikan kontribusi dan perhatian, partisipasi serta sumbangsih pemikiran dalam meningkatkan usaha meningkatkan dan pengembangan korpaskhas. Para Pati juga diharapkan menjadi motivasi satuan jajaran korpaskhas dimasa mendatang agar tetap eksis sebagai Satuan Tempur Darat TNI Angkatan Udara bersama satuan lain dari TNI.
|
|
|
Post by cakrabyuha on May 7, 2008 21:24:05 GMT 7
Wah, jangan2 Om gw ikutan latihan di Korpaskhas juga neh biar dapet Brevet, yang gw tahu sih penugasannya banyak di tempur salah satunya sempet di PPRC....cari tahu ah...
|
|
|
Post by raider on May 9, 2008 11:02:23 GMT 7
HERCULES TNI AU ANGKUT BANTUAN KE MYANMAR
PUSPEN TNI (8/5) - Dua pesawat Hercules TNI AU mengangkut bantuan kemanusiaan untuk korban bencana terjangan Topan Tropis Nargis di Myanmar. Upacara pemberangkatan bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia untuk negara Myanmar tersebut dilaksanakan di Run Way Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (8/5) dengan pemimpin upacara Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Hadir dalam upacara tersebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (KBNPB), Kasum TNI Laksamana Madya TNI Tedjo Edhy, Asintel Panglima TNI dan Asops Panglima TNI serta beberapa pejabat dari Depsos RI.
Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan dengan menggunakan dua Hercules C-130 TNI AU merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk membantu meringankan korban terjangan Topan Tropis Nargis Masyarakat Myanmar. Dua Hercules TNI tersebut mengangkut bantuan Pemerintah Indonesia seberat 23.735 ton, terdiri dari 27 koli pakaian, 150 koli biskuit, 10.000 potong selimut, 5.000 potong sarung, 10 unit tenda, 292 koli obat-obatan, 744 koli makanan pengganti ASI dan 4.000 koli makanan siap saji.
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1320 dari Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma dengan pilot Mayor Pnb Eko Sujatmiko. Sementara, satu pesawat Hercules lainnya dengan nomor registrasi A-1313 dipiloti oleh Letkol Pnb Dedy Gazey dari Skadron Udara 32 Abdulrahman Saleh, Malang.
Dalam perjalanannya, dua pesawat Hercules C-130 tersebut menempuh rute penerbangan dari Halim - Medan - Bangkok dan langsung ke Myanmar. Setelah melakukan penurunan bantuan kemanusiaan dua pesawat Hercules TNI tersebut langsung kembali ke tanah air dengan rute yang sama.
Pemberian bantuan kemanusiaan ke Myanmar merupakan bantuan pemerintah Indonesia untuk yang kesekian kalinya diangkut oleh pesawat Hercules C-130 TNI AU, sebelumnya pesawat C-130 juga pernah mengangkut bantuan kemanusiaan korban bencana alam ke Pakistan, Australia, Malaysia dan Filipina.
|
|
masdwi
Angkasa members
Posts: 40
|
Post by masdwi on May 9, 2008 11:30:11 GMT 7
Herky kita masih berjasa membawa nama Indonesia. Semoga saja, kita ( TNI-AU ) bisa segera mendapatkan Herky-Herky baru. Dan kalo boleh berkhayal, dapat yang J-series. MAu nanya nih, Herky E-Series dan H-Series bedanya apa ya? Panjang body atau apa ya? Pernah baca di koran kalau TNI-AU berencana menambah Herky E-Series. Gimana ya kelanjutannya?
|
|