Post by raider on Jun 5, 2008 13:02:55 GMT 7
Jelang Latgab TNI 2008,
Mari kita bahas atau posting2 berita mengenai LATGAB TNI dari unsur AU. ini berita2 terkaitnya:
PANGKOGASUD TINJAU KESIAPAN DAERAH LATIHAN
Menjelang hari ”H” digelarnya Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2008 tanggal 8 Juni 2008 mendatang, Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkopsau) II selaku Panglima Komando Tugas Udara (Pangkogasud) Latgab TNI 2008, Marsekal Muda (Marsda) TNI Yushan Sayuti, secara maraton, Senin dan Selasa kemarin (3-4/6) melakukan peninjauan kesiapan unsur-unsur tugas udara di daerah latihan. Daerah latihan yang ditinjau meliputi Pulau Batam, Lanud Supadio, Pontianak Kalimantan Barat dan Lanud Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di tiga daerah tersebut, Marsda TNI Yushan Sayuti, mengecek langsung kesiapan berbagai asilitas dukungan operasi udara, termasuk sarana dan prasarana yang akan digunakan para prajurit TNI AU dalam Latgab TNI. Didampingi beberapa pejabat teras Staf Kogasud, seperti Kolonel Pnb Zulhasymi, Kolonel Tek Herdy Supratman, Letkol Pnb Nanang Santoso, Letkol Adm Istiyanto serta Mayor Sus Sonaji Wibowo, Pangkogasud melakukan dialog dengan para Komandan Satuan Pelaksana Operasi Udara (Dan Satlakopsud), termasuk para prajurit TNI AU yang akan terlibat dalam Latgab.
Dari tiga tempat yang ditinjau, baik di Batam, Pontianak dan Balikpapan, Pangkogasud merasa puas dengan kinerja para Dansatlakopsud. Dari laporan para Dan Satlakopsud, baik di Batam (disampaikan oleh Kolonel Pnb Dody Trisunu), Lanud Supadio Pontianak (disampaikan oleh Kolonel Pnb Yadi Indrayadi) dan Lanud Balikpapan (disampaikan oleh Letkol Pnb Pandu Purnama), hampir sebagain besar fasilitas unsur udara, seperti run way, taxy way, tower, shelter pesawat, apron serta sarana pendukung lainnya yaitu messing, MCK, dan logistik dalam kondisi siap operasional.
”Saya puas dengan kinerja para Dansatlakopsud, awalnya saya sempat was-was, tetapi setelah mengecek langsung ke lapangan, saya optimis, kita mampu mendukung kegiatan Latgab TNI 2008 sesuai rencana” kata Marsda TNI Yushan Sayuti.
Dikatakan, sebagai bentuk pertanggung jawaban TNI kepada rakyat Indonesia, Pangkogasud minta agar para Dansatlakopsud serta prajurit TNI AU yang ada di mandala operasi dapat memberikan kinerja terbaiknya dalam Latgab TNI 2008. Menurut Pangkogasud, Latgab TNI 2008 tidak saja menjadi tolok ukur sejauh mana pembinaan dan profesionalisme prajurit TNI AU khususnya, maupun TNI pada umumnya, tetapi sekaligus akan menjadi pencitraan TNI di mata masyarakat.
Seperti diketahui, dalam Latgab TNI 2008 akan ada empat trouble spot sebagai daerah latihan, masing-masing pulau Natuna, pulau Batam, Singkawang, Kalimantan Barat dan Sangata, Kalimantan Timur. Sebanyak 3861 prajurit TNI AU akan di sebar di empat wilayah tersebut. Sementara puluhan pesawat dari berbagai tipe dan jenis, baik tempur, angkut maupun helikopter akan dikerahkan. Dan untuk amunisi sedikitnya 120 bom MK-82 dan 266 roket FFAR 2,75 akan dimuntahkan dari pesawat-pesawat tempur TNI AU.
Rencananya, di Batam akan ditempatkan 4 pesawat tempur Hawk 100/200, 2 Helikopter EC-120 Colibri serta puluhan pesawat angkut berbagai jenis akan melakukan take off landing. Selain itu di pulau yang berbatasan dengan negara Singapura itu, juga akan dikerahkan 384 prajurit TNI AU dari unsur Paskhasau dan ground crew. Sementara di Lanud Balikpapan, ditempatkan pesawat-pesawat F-5 Tiger, SU-27/30 Sukhoi, F-16 figthing falcon, Hawk 100/200, C-130 Hercules, Foker F-27, CN-235, C-212 Kassa serta helikopter. Prajurit TNI AU yang akan di tempatkan di wilayah kaya minyak ini kurang lebih berjumlah 500 orang, dari berbagai unsur serta diterjunkan pula enam anjing pelacak Brigan (Brigade Anjing) Pomau untuk pengamanan Alutsista.
Meskipun secara umum kondisi Satlakopsud siap operasional, tetapi Pangkogasud minta agar para Dansatlaksopsud juga memperhatikan masalah keamanan sekitar Lanud. Mengingat, di beberapa Lanud yang akan menjadi pangkalan aju tadi, selain ketempatan berbagai macam Alutsista dan Amonisi, juga akan dikunjungi para pejabat serta tamu VIP. ***Dispen Koopsau II
Mari kita bahas atau posting2 berita mengenai LATGAB TNI dari unsur AU. ini berita2 terkaitnya:
PANGKOGASUD TINJAU KESIAPAN DAERAH LATIHAN
Menjelang hari ”H” digelarnya Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2008 tanggal 8 Juni 2008 mendatang, Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkopsau) II selaku Panglima Komando Tugas Udara (Pangkogasud) Latgab TNI 2008, Marsekal Muda (Marsda) TNI Yushan Sayuti, secara maraton, Senin dan Selasa kemarin (3-4/6) melakukan peninjauan kesiapan unsur-unsur tugas udara di daerah latihan. Daerah latihan yang ditinjau meliputi Pulau Batam, Lanud Supadio, Pontianak Kalimantan Barat dan Lanud Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di tiga daerah tersebut, Marsda TNI Yushan Sayuti, mengecek langsung kesiapan berbagai asilitas dukungan operasi udara, termasuk sarana dan prasarana yang akan digunakan para prajurit TNI AU dalam Latgab TNI. Didampingi beberapa pejabat teras Staf Kogasud, seperti Kolonel Pnb Zulhasymi, Kolonel Tek Herdy Supratman, Letkol Pnb Nanang Santoso, Letkol Adm Istiyanto serta Mayor Sus Sonaji Wibowo, Pangkogasud melakukan dialog dengan para Komandan Satuan Pelaksana Operasi Udara (Dan Satlakopsud), termasuk para prajurit TNI AU yang akan terlibat dalam Latgab.
Dari tiga tempat yang ditinjau, baik di Batam, Pontianak dan Balikpapan, Pangkogasud merasa puas dengan kinerja para Dansatlakopsud. Dari laporan para Dan Satlakopsud, baik di Batam (disampaikan oleh Kolonel Pnb Dody Trisunu), Lanud Supadio Pontianak (disampaikan oleh Kolonel Pnb Yadi Indrayadi) dan Lanud Balikpapan (disampaikan oleh Letkol Pnb Pandu Purnama), hampir sebagain besar fasilitas unsur udara, seperti run way, taxy way, tower, shelter pesawat, apron serta sarana pendukung lainnya yaitu messing, MCK, dan logistik dalam kondisi siap operasional.
”Saya puas dengan kinerja para Dansatlakopsud, awalnya saya sempat was-was, tetapi setelah mengecek langsung ke lapangan, saya optimis, kita mampu mendukung kegiatan Latgab TNI 2008 sesuai rencana” kata Marsda TNI Yushan Sayuti.
Dikatakan, sebagai bentuk pertanggung jawaban TNI kepada rakyat Indonesia, Pangkogasud minta agar para Dansatlakopsud serta prajurit TNI AU yang ada di mandala operasi dapat memberikan kinerja terbaiknya dalam Latgab TNI 2008. Menurut Pangkogasud, Latgab TNI 2008 tidak saja menjadi tolok ukur sejauh mana pembinaan dan profesionalisme prajurit TNI AU khususnya, maupun TNI pada umumnya, tetapi sekaligus akan menjadi pencitraan TNI di mata masyarakat.
Seperti diketahui, dalam Latgab TNI 2008 akan ada empat trouble spot sebagai daerah latihan, masing-masing pulau Natuna, pulau Batam, Singkawang, Kalimantan Barat dan Sangata, Kalimantan Timur. Sebanyak 3861 prajurit TNI AU akan di sebar di empat wilayah tersebut. Sementara puluhan pesawat dari berbagai tipe dan jenis, baik tempur, angkut maupun helikopter akan dikerahkan. Dan untuk amunisi sedikitnya 120 bom MK-82 dan 266 roket FFAR 2,75 akan dimuntahkan dari pesawat-pesawat tempur TNI AU.
Rencananya, di Batam akan ditempatkan 4 pesawat tempur Hawk 100/200, 2 Helikopter EC-120 Colibri serta puluhan pesawat angkut berbagai jenis akan melakukan take off landing. Selain itu di pulau yang berbatasan dengan negara Singapura itu, juga akan dikerahkan 384 prajurit TNI AU dari unsur Paskhasau dan ground crew. Sementara di Lanud Balikpapan, ditempatkan pesawat-pesawat F-5 Tiger, SU-27/30 Sukhoi, F-16 figthing falcon, Hawk 100/200, C-130 Hercules, Foker F-27, CN-235, C-212 Kassa serta helikopter. Prajurit TNI AU yang akan di tempatkan di wilayah kaya minyak ini kurang lebih berjumlah 500 orang, dari berbagai unsur serta diterjunkan pula enam anjing pelacak Brigan (Brigade Anjing) Pomau untuk pengamanan Alutsista.
Meskipun secara umum kondisi Satlakopsud siap operasional, tetapi Pangkogasud minta agar para Dansatlaksopsud juga memperhatikan masalah keamanan sekitar Lanud. Mengingat, di beberapa Lanud yang akan menjadi pangkalan aju tadi, selain ketempatan berbagai macam Alutsista dan Amonisi, juga akan dikunjungi para pejabat serta tamu VIP. ***Dispen Koopsau II